Sunday, August 28

Percayalah pada-Nya, yang tidak pernah membiarkanmu menuju celaka


Suatu hari, ada seorang pelukis yang terkenal sedang menyelesaikan lukisan yang sangat bagus dan akan diperlihatkan pada saat pernikahan Putri Diana. Sang pelukis sangat senang ketika menyelesaikan lukisannya dan memandangi lukisannya yang berukuran 2x8 meter.

Sambil memandanginya, tanpa disadari pelukis tersebut telah berjalan mundur, tanpa melihat ke belakang. Dia terus berjalan mundur hingga di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia akan mengakhiri hidupnya.

Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut, namun tidak jadi karena Dia berpikir mungkin ketika mendengar teriakannya, pelukis itu akan kaget dan malah jatuh ke belakang. Kemudian orang tersebut mengambil kuas dan cat yang ada di depan lukisan, lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.

Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak memukul orang tersebut, tapi beberapa orang yang ada di situ menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.

Sahabat, Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah. Tetapi lukisan itu 'kelihatannya' dirusak oleh TUHAN, karena TUHAN melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah.

Kadang-kadang kita marah, jengkel dan kecewa terhadap TUHAN. Tapi perlu kita ketahui, TUHAN selalu menyediakan yang terbaik untuk kita, anak-anakNya.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri...!
________________________
Catatan pribadi:
Tuhan tidak pernah membiarkan saya berjalan menuju celaka. Berkali-kali jalan-jalan yg saya buat (dan sempat saya terpesona dg jalan2 itu) diputuskan dan dihancurkan.
Saya sakit, kecewa, marah dan tidak sanggup mengatakan bahwa Allah itu adil. Saya selalu bertanya-tanya, kenapa dan kenapa... Dia tega membiarkan semua ini terjadi. Kenapa tidak dari awal Dia mencegah saya utk berada di jalan itu.
Saya berdiam diri dan berdoa, dibersihkanNya hati saya dan memberikan pengertian, bahwa DIA mengasihi saya dan tidak pernah mengijinkan saya jatuh hingga tidak dapat berdiri lagi.
Saya tidak dapat berpikir lain lagi. Saya hanya percaya bahwa DIA baik dan sangat baik bagi saya walaupun saya ini bukan anak yang baik.

...Dan saya percaya, saat saya bersama DIA, tiada yang mustahil bagi DIA.
Dia memberikan kekuatan yang baru.

Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
di atas persoalan hidupku.
Ku kan terbang tinggi dan.... Semakin tinggi 

ALLAH mengasihi kita

No comments:

Post a Comment